#CCTV #Lalu Lintas #Surat Tilang

Jogja, 9 Januari 2017

Hape tiba-tiba bergetar dapat pesan dari group facebook "Info Cegatan Jogja" tentang CCTV di jalan sekitar Jogja dan Magelang yang perlu diwaspadai jika melanggar lampu merah. Berikut isi pesan tersebut :

Belakangan ini banyak beredar pesan berantai yang isinya kurang lebih seperti berikut :

Di informasikan jika teman2 bepergian melewati jalan xxxx ( jogja klaten solo magelang dll )

jangan sekali- sekali menerobos lampu merah karena di sepanjang jalan jogja sampai Solo sudah terpasang 100 CCTV. Jika anda menerobos jangan kaget jika anda mendapat surat panggilan ( atau pajaknya menbengkak karena denda pelanggaran ) berlaku mulai tgl. 31 Januari 2017.

Terimakasih.

------------------------------------------------------------------------------------------

Terlepas dari himbauan baik untuk tidak menerobos lampu merah, informasi ini sepenuhnya belum terbukti.

Teknologi ATCS di Indonesia belum sampai tahap itu.

Di Jogja memang sudah dipasang lebih dari 100 titik CCTV di persimpangan, beberapa sudah bisa dipantau untuk umum secara real time online yang ada di aplikasi jogja istimewa di android.

Teknologi ATCS (Area Traffic Control System) di Indonesia baru sebatas pemantauan, belum sampai penindakan, apalagi sampai database untuk mengirim surat tilang.

Masih jauuuuuuhhh...

Teknologi itu masih mahal kita belum mampu.

Dinaikkan biaya STNK aja sudah pada protes.

Apalagi beli teknologi untuk itu kita belum siap anggaranya.

Sampai saat ini belum ada surat resmi mengenai hal tersebut.

Dari kepolisian khususnya DIY CCTV (RTMC) saat ini baru difungsikan sebagai alat pemantau kepadatan arus lalu lintas.

Diharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar terutama melalui pesan beratai, sebagain memang bertujuan himbauan bagus, namun ada juga yang informasi tidak jelas kebenaranya.

Bila mendapatkan informasi serupa silakan untuk konsumsi pribadi saja, tidak perlu berbondong-bondong membagikanya, karena jika anda mendapatkanya dari hasil share atau pesan berantai di media sosial anda, kemungkinan teman yang lain juga telah mendapatkanya.